14 Februari Tidak Hanya Sekedar Valentine Day Atau Hari Kasih Sayang (3)

14 Februari tidak hanya sekedar Hari Kasih Sayang atau Valentine Day.

Ada banyak kejadian yang tidak terkait dengan kasih sayang pada 14 Februari.

Dilansir dari Wikipedia,.com, berikut ini beberapa kejadian pada 14 Februari, yaitu:

- Amerika Serikat (AS) Luncurkan Kapal Selam Diesel Pertama Tahun 1912

Amerika Serikat (AS) meluncurkan kapal selam tenaga diesel pertama di Groton, Connecticut pada 14 Februari 1912.

Penambahan teknologi ini membuat kapal selam memiliki daya jelajah lebih luas dari sebelumnya.

- Uni Soviet Adopsi Kalender Gregorian Tahun 1918

Uni Soviet mengadopsi kalender Gregorian mulai 14 Februari 1918.

Awalnya Uni Soviet menggunakan kalender Julian.

Perubahan penggunaan sistem kalender berdampak pada penghilangan tanggal 1 sampai 13 Februari 1918 pada kalender Julian.

- Awal Perang Polandia-Uni Soviet Tahun 1919

Perang Polandia-Soviet terjadi sejak 14 Februari 1919.

Perang ini melibatkan Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia dan Republik Sosialis Soviet Ukraina melawan Republik Polandia Kedua atau Persemakmuran Kedua Polandia dan Republik Rakyat Ukraina.

Perang ini dipicu upaya ekspansionis dari negara-negara yang terlibat perang.

Polandia berupaya menguasai kembali wilayah yang hilang ketika pembagian pada abad ke-18.

Sedangkan Uni Soviet ingin menguasai wilayah tersebut karena menjadi bagian Kekaisaran Rusia sampai Perang Dunia I.

- Pembantian Hari Valentine di Chicago Tahun 1929

Perseteruan gengster pimpinan Alphonse Gabriel 'Al' Capone (1899-1947) dan George Clarence 'Bugs' Moran (1893-1957) diduga menjadi pemicu Pembantaian Hari Valentine di Chicago.

Empat orang berpakaian polisi memasuki kediaman Moran.

Mereka memaksa tujuh anak buah Moran untuk menghadap tembok, dan memberdong peluru.

Enam orang meninggal di lokasi, dan satu orang meninggal di rumah sakit sejam kemudian.

Saat pembataian terjadi, Capone sedang berada di Florida.

Muncul dugaan pembantaian ini melibatkan atau dengan sepengatahuan Capone.

Tapi sampai sekarang belum ada bukti terkait keterlibatan Capone dalam pembantaian Hari Valentine.

- Jenderal Damaso Berenguer Fuste Mundur dari Jabatan Perdana Menteri Spanyol Tahun 1931

Jenderal Damaso Berenguer Fuste (1873-1953) mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri Spanyol pada 14 Februari 1931.

Jabatan Perdana Menteri diserahkan kepada Laksamana Juan Bautista Aznar-Cabanas (1860-1933).

Selama menjadi Perdana Menteri, Berenguer kebijakan represif yang dikeluarkan oleh pendahulunya, Primo de Rivera (1870-1930).

Makanya pemerintahan Bereguer mendapat julukan dictablanda (kediktatoran ompong).

Berengur juga menghadapi berbagai permasalahan di dalam negeri, seperti tuntutan penghapusan monarki, kerusuhan buruh, pemberontakanmiliter, dan sebagainya.

- Pasukan Nazi Jerman Mendarat di Tripoli, Libya Tahun 1941

Fiedmarshall Johannes Erwin Rommel (1891-1944) memimpin pasukan Nazi Jerman mendarat di Tripoli, Libya pada 14 Februari 1941.

Kedatangan pasukan Nazi Jerman ini untuk membantu Italia melawan Inggris lewat Operasi Compass.

Kedatangan pasukan Nazi Jerman ini mampu membalik keadaan.

Pasukan Nazi Jerman dan Italia berhasil memenangkan sejumlah pertempuran dan merebut Kota Tobruk.

Kesuksesan dalam Front Afrika Utara ini membuat Rommel mendapat julukan The Desert Fox atau Rubah Gurun Pasir.

- Kapal Perang Jepang Tenggelamkan Kapal Inggris HMS Li Wo Tahun 1942

Kapal Perang Jepang menenggelamkan kapal perang Inggris, HMS Li Wo di Laut Jawa pada 14 Februari 1942.

Saat itu HMS Li Wo sedang mengevakuasi tentara dari Jawa menuju Singapura.

Sebelum tenggelam, kapten kapal,  Letnan Thomas Wilkinson (1898-1942) memerintahkann kru dan seluruh penumpang segera meninggalkan kapal.

Tapi, Wilkinson turut tenggelam bersama HMS Li Wo.

- Pemberontakan PETA di Blitar Tahun 1945

Soeprijadi atau Supriyadi (1923-?) memimpin pasukan Pembela Tanah Air (PETA) melawan pemerintahan Jepang di Blitar pada 14 Februari 1945.

Pemberontakan ini gagal. Jepang berhasil memadamkan pemberontakan ini.

Enam orangn dihukum mati, dan sisanya dihukum antara tiga tahun sampai seumur hidup.

Sejak pemberotakan itu, nasib Supriyadi tidak diketahui.

Sampai sekarang tidak diketahui keberadaan Supriyadi.

- Kontroversial Pengeboman Kota Dresden di Jerman Tahun 1945

Sebanyak 772 pesawat Royal Air Force (RAF) dari Britania Raya dan 311 pesawat United States Army Air Force (USAAF) dari Amerika Serikat menghancurkan Kota Dresden, Jerman pada 13-14 Februari 1945.

Diperkirakan lebih dari 3.400 ton bom jenis petroleum dijatuhkan di Kota Dresden.

Pengeboman ini menghancurkan delapan mil persegi kota dan menewaskan 25.000 orang tewas.

Sampai sekarang pemicu pengeboman ini menjadi kontroversial.

Sekutu menyebut pengeboman ini untuk menghancurkan Dresden sebagai pusat komunikasi utama.

Terhambatnya komunikasi akan membuat Jerman kesulitan mengirim pesan kepada tentara yang sedang memerangi Soviet.

Tapi, dampak dari peghancuran itu tidak sebanding dengan alasan pengeboman di Kota Dresden.

- Salah Target Pengeboman Praha Tahun 1945

40 skuadron B-17 Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) menjatuhkan 152 ton di sejumlah titik di Kota Praha, Cekoslowakia pada 14 Februari 1945.

Pengeboman ini mengakibatkan 701 orang meninggal, 1.184 orang terluka, 100 rumah dan situs bersejarah rusak.

Pengeboman ini terjadi akibat kecelakaan.

Seharusnya pesawat mengarah ke Dresden. Karena navigasi radar pesawat tidak berfungsi, pesawat mengarah ke Praha.

Saat itu Praha sedang tertutup awan. Sepintas pemandangan Praha dan Dresden hampir sama bila dilihat dari udara.

Setelah merasa berada di atas target, pengebom menjatuhkan bom. Padahal pengebom sedang menjatuhkan bom dari atas udara Praha.

Bersambung