Aku Ingin Istirahat Sejenak

Malam ini aku benar-benar mengantuk.

Padahal jam di dinding baru menunjukan pukul 21.40 WIB.

Aku mencoba memaksanya untuk tetap terjaga.

Tapi mata tetap terasa berat.

Mataku terus berusaha terpejam selama aku menghadap laptop.

Aku merasakan sangat mengantuk dalam dua kondisi.

Pertama, ketika badanku terasa sangat lelah.

Kedua, ketika aku kurang tidur.

Aku tidak tahu penyebab rasa kantuk yang sedang menerpaku.

Semalam tidurku masih normal.

Aku sudah tidur pukul 23.30 WIB.

Aku pun bangun sebelum pukul 06.00 WIB.

Biasanya aku memang tidur dan bangun pada jam tersebut.

Bila mengantuk ini akibat kelelahan, aku pun tidak yakin.

Seharian ini aktivitasku masih normal.

Aku berangkat kerja sekitar pukul 09.30 WIB.

Aku mampir di kantor KPU Kota Malang sekitar sejam.

Setelah itu aku kembali ke Sinngosari karena ada pembunuhan.

Aku langsung ke rumah temanku setelah menggali data di Polsek Singosari.

Di rumah temanku inilah aku menyelesaikan laporan.

Aku pulang ke rumah ketika adzan Magrib.

Sejak masuk rumah inilah rasa kantuk menyerang.

Badanku terasa lemas.

Aku memilih merebahkan badan di ruang keluarga.

Aku terpaksa absen tahlilan rutin setiap Kamis.

Padahal saat memiliki rencana pulang lebih cepat, aku sempat berencana ikut tahlilan.

Saat menuliskan ini pun mataku sedang menahan rasa kantuk.

Sebenarnya aku ingin segera tidur.

Aku sudah berusaha memejamkan mata.

Tapi tetap tidak bisa tidur.

Padahal aku memaksa mata tetap terpejam.

Saat ini keluargaku sudah tidur sejak pukul 21.00 WIB lalu.

Aku hanya sendirian beraktivitas di depan laptop.

Televisi di ruang tengah masih menyala.

Seorang anggota keluargaku tidak sempat mematikan televisi sebelum tidur.

Dia tertidur saat film Mahadewa terpotong iklan.

Aku tahu televisi menyala tanpa ditonton sama dengan pemborosan.

Tapi mataku terasa berat.

Badanku seakan tidak kuat menyangga tubuhku untuk mematikan televisi.

Aku membiarkan televisi tetap menyala tanpa penonton.

Rasa lelah dan kantuk ini sudah kurasakan sejak kemarin.

Rasa ini hanya muncul saat aku sedang tidak beraktivitas.

Bila tidak ada aktivitas pada siang hari, aku beberapa kali menguap.

Tapi aku yakin bila memaksakan tidur pada siang hari, aku tidak aka bisa tidur.

Rasa kantuk dan lelah semakin terasa pada malam hari.

Bahkan saat aku beraktivitas pun, rasa kantuk dan lelahnya tetap terasa.

Aku khawatir rasa lelah dan kantuk ini adalah tanda sebelum sakit.

Beberapa kali rasa seperti ini muncul, dan berakhir aku harus berbaring di tempat tidur.

Apalagi sekarang ingus beberapa kali keluar dari hidung.

Sakit adalah hak tubuh untuk istirahat.

Siapapun pasti tidak ingin merasakan sakit.

Tapi sakit tidak bisa diprediksikan.

Aku hanya berharap badanku tidak tumbang.

Aku harus segera istirahat. Semoga badanku sudah pulih ketika bangun tidur esok pagi.

Comments