Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 (3-Habis)

Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya.

Tulisan ini berisi fakta seputar kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Sebagaian poin dalam tulisan sudah banyak diketahui publik.

Bagian lainnya yang baru diketahui sebagaian kecil masyarakat Indonesia.

Berikut fakta seputar kemerdekaan Indonesia.

R. Kantor Domei disegel tak lama setelah penyiaran naskah Proklamasi.

Para pegawai dilarang masuk sejak 20 Agustus 1945.

Setelah penyegelan ini, para pemuda meluncurkan pemancang baru di Menteng 31 Jakarta dengan kode panggilan DJK 1.

Dari pemancar inilah berita Proklamasi kemerdekaan tersebar.

S. Meskipun mayoritas penduduk Indonesia bergama Islam, Sokarno mengangkat perdana menteri dari kalangan non-muslim.

Amir Sjarifudin adalah satu-satunya perdana menteri beragama Protestan.

Dia menjadi perdana menteri pada 1947-1948.

Dalam rentang waktu 1945-1959, ada sembilan orang lain yang pernah menjadi perdana menteri.

T. Mesir adalah negara berdaulat pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Mesir mengakui kemerdekaan Indonesia pada 22 Maret 1946.

Pengakuan ini ditindaklanjuti dengan penandatangan perjanjian persahabatan pada 10 Juni 1947.

U. Awalnya Belanda tidak mengakui 17 Agustus 1945 sebagai kemerdekaan Indonesia.

Belanda menganggap Indonesia merdeka pada 27 Desember 1949 saat penyerahan kedaulatan.

Belanda baru mengakui 17 Agustus 1945 sebagai kemerdekaan Indonesia  pada 16 Agustus 2005.

V. Soepeno (1916-1949) adalah satu-satunya anggota kabinet yang meninggal akibat ditembak tentara Belanda.

Dia adalah Menteri Negara Pemuda dan Olahraga yang meninggal di Desa Ganter, Nganjuk pada 24 Februari 1949.

Dia memimpin gerilya setelah Belanda mengagresi Indonesia mulai 1948.

W. Soekarno dan Hatta baru mendapat gelar pahlawan pada 1986 melalui Keputusan Presiden (Kepres) 81 tahun 1986.

Kepres ini ditegaskan pada 7 November 2012.

X. Sejak merdeka, Indonesia baru dipimpin oleh presiden kelahiran Indonesia pada 2001.

Megawati Soekarnoputri adalah presiden pertama yang lahir di Indonesia.

Megawati lahir di Yogyakarta pada 23 Januari 1947.

Empat presiden sebelumnya lahir saat Indonesia dijajah Jepang atau Belanda atau sebelum Indonesia merdeka.

Soekarno lahir pada 1901, Soeharto lahir pada 1921, Bacharuddin Jusuf Habibie lahir pada 1936, dan Abdurahman Wahid lahir pada 1940.

Y. Megawati adalah satu-satunya Wakil Presiden (Wapres) pertama yang kelahiran Indonesia.

Megawati mendampingi Abdurahman Wahid (1940-2009) pada 1999-2001.

Selain Megawati, ada 10 orang lain yang pernah menjadi wapres.

10 orang ini kelahiran Hindia Belanda di bawah jajahan Belanda atau Jepang.

Z. Sampai saat ini Megawati adalah satu-satunya presiden perempuan di Indonesia.

Megawati juga menjadi satu-satunya wakil presiden perempuan di Indonesia.

Demikian A-Z fakta dibalik kemerdekaan Indonesia. Semoga bermanfaat!

Comments