Misteri Kematian Joaquin Carrillo Murrieta di Califoria, 25 Juli 1853

Geng pimpinan Joaquin Carrillo Murrieta (1829-1853) membuat resah penegak hukum California pada pertengahan abad 19.

Kawanan ini sering menyerang dan menjarah pemukiman atau kereta pengangkut barang.

Kelompok ini dikabarkan telah membunuh 28 orang keturunan Cina dan 13 orang warga Amerika.

Pemerintah California memasukan kelompok yang dikenal Five Joaquins ini dalam buronan.

Gubernur California, John Bigler (1805-1871) membentuk California State Rangers pimpinan Harry Love (1810-1868).

Pembentukan California State Rangers ini demi menciptakan rasa aman bagi penduduk.

Pemerintah mengalokasikan dana sekitar $ 150 untuk operasional California State Rangers setiap bulan.

Bigler juga menjanjikan hadiah sebesar $ 1.000 untuk penangkapan buronan.

California State Rangers bertemu sekelompok orang Meksiko bersenjata di sekitar Coalinga pada 25 Juli 1853.

Dua kelompok ini langsung terlibat baku tembak.

Tiga orang Meksiko tertembak dan tewas.

Tiga orang ini diklaim sebagai Murrieta dan dua rekannya.

Sedangkan dua orang lain ditangkap hidup-hidup.

California State Rangers memotong tangan tiga anggota Five Joaquins ini.

California State Rangers juga memenggal kepala Murrieta.

California State Rangers memasukkan sejumlah bukti ini ke dalam toples berisi alkohol.

Kemudian seluruh bukti itu diberikan kepada orotitas setempat.

Seorang imam Katolik memberi keterangan tertulis bahwa telah mengidentifikasi kepala tersebut milik Murrieta.

Harry dan Calivornia State Rangers mendapat imbalan sebesar $ 1.000 sebagai imbalan.

Warga dan pemerintah percaya bahwa California State Rangers telah membunuh tiga anggota Five Joaquins dan menangkap dua anggota lain.

Kebenaran ini mulai diragukan tak lama setelah penangkapan tersebut.

Keraguan ini bermula saat seorang anonim menulis artiker di Harian Alta California pada Agustus 1853.

Orang anonim tersebut mengungkap beberapa kebohongan California State Rangers.

Disebutkan bahwa orang yang dibunuh dan ditangkap bukan Five Joaquins.

Lima orang ini adalah para pemburu.

Diduga California State Rangers menyuap beberapa orang agar memberi keterangan palsu.

Sejak saat itu mitos tentang Murrieta dan kelompoknya semakin menyebar.

Beberapa orang mengaku pernah melihat Murrieta berpenampilan orang tua.

Sayangnya informasi penampakan ini tidak pernah terkonfirmasi.

Gempa bumi berkekuatan 8 Skala Richter (SR) menghilangkan potongan dan tangan kepala yang diklaim milik Five Joaquins.

Gempa bumi melanda San Francisco dan sekitarnya pada 18 April 1906.

Bencana ini terbesar dalam sejarah California.

Gempa ini juga mengakibatkan kebakaran sehingga menghanguskan California.

3.000 orang meninggal, dan puluhan ribu barang berharga hilang.

Di antara barang berharga tersebut adalah potongan dan tangan kepala yang diklaim milik Five Joaquins.

Sejak kabar kematian Murrieta, Asosiasi Keturunan Joaquin Murrieta menegaskan Murrieta bukan perampok.

Murrieta dan kelompoknya hanya ingin mengambil hak Meksiko dalam Perjanjian Guadalupe Hidalgo.

Dalam perjanjian yang mengakhiri Perang Meksiko-Amerika ini, kedua pihak sepakat mengakhiri perang.

Tapi Meksiko harus menyerahkan California, Nevada, Utah, New Meksiko, sebagaian Arizona-Colorado, sebagaian Texas, Oklahoma, Kansas, dan Wyoming.

Amerika pun memberikan kompensasi sebesar $ 18 juta kepada Meksiko.

Petualangan Murrieta ini diduga menginspirasi Johnston McCulley (1883-1958) membuat karakter Zorro.

McCulley memunculkan Zorro sebagai tokoh utama dalam cerita serialnya berjudul The Curse of Capistrano pada 1919.

Comments