Serangan Pertama di Perang Teluk I, 22 September 1980

Jet-jet tempur Irak menggempur 10 pangkalan udara milik Iran pada 22 September 1980.

Penggempuran ini untuk melumpuhkan kekuatan udara Iran.

Serangan ini menghancurkan gudang senjata dan jalur transportasi darat Iran.

Beberapa pesawat tempur milik Iran pun rusak.

Pesawat tempur Iran masih utuh karena terlindung hanggar yang didesain secara khusus untuk melindungi serangan udara.

Serangan Irak ke 10 pangkalan udara Iran menjadi awal terjadinya Perang Teluk Pertama.

Irak menganggap serangan pertama ini gagal.

Irak menyerang Iran sehari berikutnya.

Serangan kedua ini dilakukan di tiga titik, yaitu di Provinsi Khuzestan dan Shatt Arab, Qasr e-Shirin, dan Mehran.

Irak memilih enam divisi untuk menyerang tiga target ini.

Empat divisi dikerahkan ke Provinsi Khuzestan dan Shatt Arab.

Tujuan serangan ke kawasan ini untuk menguasainya.

Satu divisi dikirim ke Qasr e-Shirin, dan satu divisi dikirim ke Mehran untuk mengantisipasi serangan balasan dari Iran.

Serangan di hari kedua ini cukup efektif.

Irak berhasil mengalahkan pasukan Iran.

Sepanjang 1.000 kilometer negara Iran jatuh ke tangan Irak.

Sejak saat itu Irak dan Iran terlibat saling serang.

Peperangan dua negara ini membuat negara yang bergabung di Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) khawatir.

PBB menyarankan agar Irak dan Iran menghentikan aksi saling serangnya.

Tapi, Irak dan Iran tetap saling serang.

Aksi saling serang baru berhenti pada tahun 1988.

Sejarawan menilai perang Irak-Iran ini bagian dari perang beberapa abad sebelumnya.

Tepatnya berada di antara Kerajaan Mesopotamia yang sekarang Irak modern dengan Kerajaan Persia yang sekarang menjadi Iran modern.

Di antara daerah yang diperebutkan adalah Shatt Arab, yaitu sepanjang 200 kilometer di perbatasan dua negara tersebut.

Sungai ini mengarah ke Teluk Persia sehingga sangat strategis untuk jalur transportasi dua negara tersebut.

Perselisihan di era modern ini adalah warisan antara Kerajaan Mesopotamia dan Kerajaan Persia.

Sedangkan Khuzestan adalah provinsi kaya minyak yang diperebutkan Irak dan Iran sejak 1969.

Perselisihan ini bermula sejak Irak mengklaim kawasan ini masuk dalam wilayahnya.

Irak menilai ini diserahkan kepada Iran ketika Inggris menjajah Irak.

Bagi Irak, Perang Teluk Pertama untuk mengembalikan Provinsi Khuzestan ke Irak.

Irak juga menganggap serangan ke wilayah Iran sebagai upaya untuk membendung pengaruh Revolusi Iran tahun 1979 ke Irak.

Saddam yang ingin menjadi dominan di kawasan Arab ingin menunjukkan kemampuannya dalam membendung laju Revolusi Syiah Iran.

Rezim Syiah Iran dianggap bertentangan dengan prinsip nasionalisme sekuler Arab.

Penyebab langsung terjadinya Perang Teluk adalah percobaan pembunuhan terhadap Deputi Perdana Menteri Irak pada 1980.

Irak mencatat sejumlah orang yang terlibat dalam upaya pembunuhan ini.

Irak juga menilai upaya pembunuhan ini melibatkan Penganut Syiah.

Ribuan warga Syiah berdarah Iran langsung dideportasi pasca upaya pembunuhan ini.

Comments