Nasib Tragis Jenazah Mussolini dan Istri Simpanannya di Italia, 29 April 1945

Kekalahan Fasis Jerman dalam Perang Dunia II berdampak ke Italia.

Kekuasaan Fasis di Italia pimpinan Benito Amilcare Andrea Mussolini (1883-1945) pun terancam.

Saat wilayah kekuasaannya banyak yang dikuasai pasukan perlawanan Komunis, Mussolini mempertimbangkan melarikan diri.

Istrinya, Donna Rachele (1890-1979) minta Mussolini melarikan diri ke Swiss.

Mussolini berangkat ke Swiss bersama istri simpanannya, Clara Pettaci (1912-1945), dan pasukannya.

Saat tiba di perbatasan, beberapa pasukan Mussolini tertangkap pasukan yang berjaga di perbatasan.

Mussolini memutuskan kembali masuk ke Italia.

Dalam perjalanan kembali ke Italia, Mussolini bergabung didalam konvoi pasukan Jerman yang akan pulang ke negaranya.

Lagi-lagi rombongan ini bertemu dengan pasukan pembebasan.

Pasukan Jerman berusaha meyakinkan pasukan pembebasan bahwa tujuan konvoi hanya pulang ke Jerman.

Tapi pasukan pembebasan bersikukuh memeriksa konvoi.

Pasukan simpatisan Fasis mudah dikenali dari logat bicara dan bahasa yang digunakan.

Simpatisan Fasis ini langsung ditahan di sekolah yang tidak jauh dari lokasi pemeriksaan.

Mussolini yang sedang tertidur pun ditangkap.

Pasukan pembebasan membawa Mussolini dan pasukannya ke Dongo.

Beberapa hari setelah menginap di Dongo, tiba-tiba datang seorang utusan pasukan pembebasan, Walter Audisio atau yang biasa disapa Komandan Valerio (1909-1973).

Valerio menjanjikan akan membawa Mussolini dan Clara ke suatu tempat aman.

Sebelum sampai di tempat tujuan, Valerio memaksa Mussolini dan Clara turun dari mobil.

Mussolini ditembak lebih dulu, kemudian Clara.

Keesokan harinya, 29 April 1945, mayat Mussolini dan Clara tergeletak di jalanan Milan.

Beberapa warga langsung mengerumuni jenazah Mussolini dan Clara.

Mereka mengumpat dan melontarkan kata-kata kotor kepada jenazah keduanya.

Bahkan seorang wanita menembak jenazah Mussolini lima kali.

Kemudian penduduk menggotong jenazah dua orang ini.

Jenazah Mussolini dan Clara digantung terbalik dengan kaki di atas.

Beberapa simpatisan Fasis juga digantung terbalik bersama Mussolini.

Mayat Mussolini tergantung selama empat hari.

Jasad Mussolini dibawa ke RS Policlinco untuk diautopsi.

Setelah selesai diautopsi, jenazah Mussolini dimakamkan di pemakaman umum di Milan.

Tidak ada penanda khusus diatas makam Mussolini.

Bahkan dikabarkan makam Mussolini tidak diberi tanda apapun.

Simpatisan mencuri jenazah Mussolini dan menyimpan di suatu tempat rahasia.

Keberadaan jenazah Mussolini tetap menjadi misteri selama 10 tahun.

Akhirnya Mussolini kembali ke tanah kelahirannya, Predappio, Emilia Romagna.

Comments