Akhir Pelarian Osama bin Laden di Pakistan, 2 Mei 2011

Pasukan elit Amerika Serikat (AS), Navy SEAL menyerbu sebuah vila di Abbottabad, Pakistan.

Pasukan ini membawa misi rahasia.

Penduduk sekitar tidak banyak yang mengetahui kedatangan pasukan ini.

 Warga hanya mendengar suara helikopter saat melintas diatas rumahnya.

Banyak spekulasi jenis helikopter yang digunakan mengangkut pasukan elit ini.

Ada yang menyebut pasukan AS diangkut menggunakan helikopter jenis Blackhawk.

Ada pula yang menyebut helikopter yang mengangkut pasukan ini adalah modifikasi terbaru dari Blackhawk.

Setelah memastikan situasi aman, pasukan menyerbu ke dalam vila yang dituju.

Mereka menggunakan kacamata malam (night vision).

Sebaliknya penghuni rumah hanya mengandalkan pendengaran untuk mendeteksi keberadaan pasukan.

"Detik itu juga aku menembaknya dua kali di dahi. Tembakan kedua melumpuhkannya, dan dia jatuh ke lantai didepan tempat tidurnya. Lalu aku menembaknya lagi di tempat yang sama."

Itulah pengakuan seorang pasukan yang ikut dalam penyerbuan itu.

Target utama operasi ini adalah Osama bin Laden (1957-2011).

Pasukan ini langsung menembak sasaran karena khawatir Osama mengenakan rompi bom bunuh diri. Osama dikabarkan tewas dalam penyerbuan ini pada 2 Mei 2011.

Osama dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap serangkaian aksi terorisme di sejumlah negara.

Gedung World Trade Center (WTC) di antaranya.

Osama adalah pendiri organisasi Islam militan, Al Qaeda.

Organisasi ini pula yang mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman atau bom bunuh diri di sejumlah negara.

Presiden AS, Barack Obama mengumumkan kematian Osama pada keesokan harinya.

Jenazah Osama pun langsung diamankan tentara AS.

Tidak diketahui lokasi penyimpanan jenazah Osama.

Sampai akhirnya pemerintah AS mengumumkan bahwa jenazah Osama dibuang ke laut.

Alasannya tidak ada satu pun negara yang bersedia memakamkan Osama.

Selain itu, AS tidak ingin makam Osama menjadi tempat pemujaan bagi penggagumnya.

Klaim ini senada dengan klaim pemburu harta kapal tenggelam asal AS, Bill Warren.

Dia mengklaim telah menemukan kuburan Osama di sebelah barat Surat, India.

Menurutnya, jenazah Osama dimakamkan dengan pemberat.

Makanya dia yakin jenazah Osama masih berada di lokasi pembuangan.

Sayangnya klaim AS dan Warren tidak ada bukti.

Sampai akhirnya peretas kelompok Anonymous mendapat bocoran email.

Kelompok ini mengklaim mendapat 2,7 juta korespondensi rahasia, di antaranya soal Osama.

Dalam dokumen ini disebutkan jenazah Osama diterbangkan ke AS dari Pakistan.

Jenazahnya kemudian dikremasi alias dibakar, dan abunya disebar ke lautan.

Misteri soal Osama tidak hanya seputar jenazahnya saja.

Bahkan proses kematian Osama di tangan pasukan elit AS pun diragukan.

Politikus Turki yang juga mantan agen intelejen AS, Berkan Yashar mengungkapkan Osama tidak mati di tangan tentara AS.

Osama disebutkan telah meninggal pada 2006 lalu.

Penyebab kematian Osama pun bukan hanya ditembak oleh tentara AS.

Osama meninggal karena sakit, dan "Badannya hanya tinggal tulang dan kulit".

Jenazah Osama dimakamkan di pegunungan di perbatasan Afghanistan-Pakistan.

Yashar pun mengungkap kronologi penyerbuan di vila.

Menurutnya, tentara AS mengetahui makam Osama di pegunungan, dan langsung membongkarnya.

Dia menduga orang kepercayaan Osama yang membocorkan lokasi makam.

Jenazah inilah yang kemudian ditemukan di vila.

Comments