Hari Mahasiswa Internasional Berdarah (17 November) di Cekoslovakia dan Athena

Sejumlah negara baru berdiri di  Eropa Timur seiring Perang Dunia I berakhir.

Etnis Ceko dan Slovakia sepakat membentuk negara Cekoslovakia pada 28 Oktober 1918.

Pembentukan negara Cekoslovakia karena dua etnis itu memiliki kedekatan di masa lalu

Tapi, Nazi menganeksasi wilayah Sudetenland (Tanah Sudetia) pada 1938.

Nazi beralasan ada penduduk berbahasa Jerman di Sudetenland.

Jerman segera menginvasi Cekoslovakia dan memasukan dalam wilayah administrasi Jerman.

Penguasaan Jerman tidak mendapat dukungan dari warga Cekoslovakia.

Warga Cekoslovakia masih menganggap berdiri di atas negara merdeka.

Warga masih menganggap 28 Oktober sebagai hari kemerdekaan.

Perayaan kemerdekaan berubah berdarah pada 28 Oktober 1939.

Perayaan Hari Kemerdekaan ini diwarani dengan demonstrasi menolak pendudukan Jerman atas Cekoslovakia.

Demontrasi berakhir dengan kerusuhan.

Pasukan Nazi menembakkan beberapa peluru tajam ke arah demontran.

Sebutir peluru bersarang di perut mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Charles bernama Jan Opletal (1915-1939).

Jan meninggal pada 11 November 1939.

Jenazah Jan langsung dibawa ke kediamannya di Moravia.

Pemakaman akan digelar pada 15 November 1939.

Ribuan mahasiswa Cekoslovakia hadir dalam upacara pemakaman.

Ribuan mahasiswa ini langsung menggelar demonstrasi di sela pemakaman.

Isu utama tidak berubah: anti-Nazi dan menolak pendudukan Jerman atas Cekoslovakia.

Pemerintah Nazi mengambil langkah tegas menyikapi demonstrasi ini.

Nazi menutup semua perguruan tinggi di Cekoslovakia sejak 17 November 1939.

Nazi menangkap dan mengirim 1.200 mahasiswa ke kamp konsetrasi.

Sembilan mahasiswa dan dosen dieksekusi tanpa pengadilan.

Dewan Mahasiswa Internasional di London menetapkan 17 November sebagai Hari Mahasiswa Internasional sejak 1941.

Sejak saat itu peringatan tahunan digelar.

Biasanya demonstrasi mewarnai peringatan Hari Mahasiswa Internasional.

Demonstrasi 17 November 1973 di Athena juga berdarah.

Mahasiswa Politeknik Athena berjuang melawan junta militer yang sedang berkuasa.

Setelah demonstrasi tiga hari, mahasiswa kembali masuk ke kampus.

Demonstran membangun stasiun radio menggunakan peralatan seadanya.

Radio ini mengkampanyekan pro-demokrasi di Athena.

30 tank AMX milik pemerintah merangsek masuk ke dalam kampus dan mendobrak gerbang kampus.

Pasukan langsung merobohkan stasiun radio.

Beberapa mahasiswa dikabarkan meninggal, dan sebagaian mengalami luka permanen.

Sampai sekarang belum ada data resmi terkait angka kematian dan cedera dalam kejadian ini.

Aksi damai peringatan Hari Mahasiswa Internasional juga berubah menjadi kekerasan di Cekoslovakia pada 17 November 1989.

Isu utama demonstrasi ini adalah menolak Partai Komunis berkuasa di Cekoslovakia.

Sekitar 15.000 mahasiswa ikut dalam demonstrasi ini.

Jumlah ini terus meningkat sampai 500.000 orang.

Polisi kewalahan menghadapi jumlah demonstran.

Derasnya demonstrasi mengakibatkan petinggi Partai Komunis mengundurkan diri, termasuk Sekjen Milos Jakes.

Pemerintah membuka peluang berdirinya partai lain pada akhir November 1989.

Badan legislatif pun menghapus konstitusi yang mengatur monopoli Partai Komunis.

Comments