Teror Antraks Pasca Serangan ke World Trade Center (WTC)

Teror Antraks menghantui tidak lama setelah serangan ke World Trade Center (WTC) dan Pentagon, Amerika Serikat.

Pria berusia sekitar 63 tahun didiagosis mengidap antraks di Florida.

Serangan ini sangat mengkhawatirkan.

Apalagi sejumlah negara sudah mengembangkan antraks sebagai senjata biologi.

Letnan Gubernur Frank Bogan di Florida memastikan belum ada bukti keterlibatan teroris dalam kasus ini.

Tapi, rangkaian serangan antraks benar-benar menimbulkan kekhawatiran.

Antraks kembali menyerang tidak lama setelah serangan pertama.

Kali ini antraks menyerang dua orang sekaligus di Florida.

Serangan kedua ini membuat pemerintah yakin bahwa ada orang yang mengendalikan serangan virus antraks.

Artinya, penyakit yang menyerang warga Florida ini tidak bersifat alami.

Setelah dua orang tersebut, satu orang warga lainnya juga terkena antraks.

Kali ini pegawai NBC di New York terkena antraks.

Pegawai NBC ini terkena serangan saat membuka surat.

Penyebaran antraks melalui pos sangat mencemaskan.

Ada 18 kasus penyebaran antraks melalui pos.

11 kasus serangan melalui penghirupan.

Sedangkan tujuh kasus lain melalui serangan kulit.

Penyebaran melalui surat yang dikirim melalui pos ini membuat kantor pos gerah.

Kantor pos menelusuri untuk mengungkap pelaku penyebaran antraks.

Kantor pos butuh masukan dari masyarakat.

Kantor pos menawarkan hadiah sebesar $2 juta untuk pemberi informasi.

Comments