Uni Soviet Uji Coba Tsar Bomba di Pulau Novaya, Norwegia Pada 30 Oktober 1961

Perang dingin dimulai sejak berakhirnya Perang Dunia II pada 1945.

Perang dingin bukan dalam arti sebenarnya.

Perang yang digunakan untuk menggambarkan suasana panas antara kubu yang diwakili oleh Amerika Amerika Serikat dengan kubu komunis diwaliki Uni Soviet.

Perang dingin ini membuat negara yang tidak terlibat khawatir dan cemas.

Di antara penyebab terjadinya perang dingin adalah Tsar Bomba (Raja dari Segala Bom) buatan Rusia pada 1961.

Beruntung Tsar Bomb tidak pernah digunakan dalam peperangan sehingga tidak ada korban.

Tsar Bomba adalah bagian dari proyek Ivan.

Pembuatan Tsar Bomba memakam waktu sekitar 15 minggu.

Berat total Tsar Bomba mencapai 27 ton.

Total berat Tsar Bomba ini membuat waktu luncur yang dibutuhkan sebelum meledak sangat cepat.

Dikhawatirkan pesawat pengangkut bom turut menjadi korban ledakan saat Tsar Bomba meledak.

Untuk memberi waktu tepat pada titik ledakan, bagian ujung Tsar Bomb parasut.

Tujuannya untuk memperlambat laju luncur Tsar Bomba.

Tsar Bomba diujicobakan di Pulau Novaya, Laut Artik, Norwegia pada 30 Oktober 1961.

Tsar Bomba diangkut menggunakan pesawat TU-95.

Saat itu pesawat TU-95 termasuk pesawat berukuran paling besar.

Pesawat TU-95 mampu mengangkut beban seberat 15.000 kilogram.

Daya terbang pesawat TU-95 mencapai 12.500 kilometer tanpa perlu mengisi ulang bahan bakar.

Bom meluncur setelah ketinggian pesawat mencapai 34.500 kaki dari permukaan tanah.

Bom langsung meledak.

Daya ledak bom sebesar 50 megaton TNT (Trinitroluena) atau setara 10 kali seluruh bom yang meledak selama Perang Dunia II.

Ketinggian jamur saat ledakan mencapai 64 kilometer.

Suara ledakan terdengar 49 menit, dan ledakan terlihat sampai 1.000 kilometer dari titik ledakan.

Jaringan komunikasi radio terganggu selama beberapa jam setelah ledakan.

Daya ledak ini masih belum sesuai rencana awal.

Awalnya Tsar Bomba direncanakan memiliki daya ledak sebesar 100 Megaton TNT.

Pengembang khawatir daya ledak yang terlalu besar akan berdampak buruk pada atmosfer.

Agar tidak sampai mengganggu atmosfer, daya ledak dikurangi sehingga daya ledaknya hanya 50 persen dari rencana awal.

Uni Soviet tidak pernah menggunakan Tsar Bomba, baik yang berdaya ledak 50 megatin TNT atau 100 megaton TNT.

Untuk mengenang pembuatannya, tiruan Tsar Bomba masih tersimpan di Sarov.

Comments