Kisah Kontroversial Gil Perez, Jumper Filipina yang Muncul di Meksiko, 2 Oktober 1593

Tidak ada yang mengenal Gil Perez.

Tidak ada catatan dimana dia lahir, dan kapan dia meninggal.

Dia hanyalah satu dari tentara Spanyol yang berpangkat biasa.

Dia tidak memiliki jasa besar apapun pada negara sehingga namanya patut dikenang.

Tapi tindakan di luar kesadarannya pada 26 Oktober 1593 membuat dunia tercenggang.

Pada tanggal itu Perez sedang berada di Plaza Mayor di Meksiko.

Dia mengenakan seragam penjaga Palacio Del Gobernador, prajurit pengawal istana Gubernur di Filipina.

Saat itu Filipina masih berada di bawah kekuasaan Spanyol.

Kedatangannya ke Plaza Mayor membuat penjaga kebingungan.

Perez pun tidak dapat menjelaskan bagaimana dia bisa sampai ke Meksiko.

Kepada penjaga yang menemuinya, Perez mengatakan:

"Nama saya Gil Perez. Soal kenapa saya berada disini karena menjalankan perintah. Pagi ini saya diperintahkan berjaga didepan pintu istana Gubernur di Manila. Tapi, saya tahu persis bahwa tempat ini bukan istana Gubenur, dan sepertinya saya tidak berada di Manila. Saya tidak tahu mengapa dan bagaimana saya bisa berada disini."

Dia menambahkan bahwa saat sedang bertugas, kepalanya terasa pusing, dan hamping pingsan.

Untuk mengurangi rasa sakit di kepalanya, dia bersandar di dinding dan memejamkan mata.

Saat membuka kembali matanya, seluruh pandangan yang ada di hadapannya sudah berubah.

Untuk meyakinkan orang-orang yang ada di sekelilingnya, Perez menceritakan kondisi di Manila.

Pembunuhan Gubernur Jenderal Filipina, Don Gomes Perez Dasmarinas baru saja terjadi.

Dasmarinas terbunuh oleh bajak laut China saat melakukan kekspedisi ke Maluku.

Tidak ada yang percaya pada cerita Perez.

Orotitas setempat langsung memasukan Perez ke penjara.

Perez dituduh menyembah setan.

Perez pun menolak anggapan itu.

Sayangnya upaya Perez menolak anggapan itu tidak membuahkan hasil.

Baru dua bulan kemudian otoritas Meksiko mempercayai cerita Perez.

Dua bulan setelah Perez mendekam di penjara, kapal dagang Spanyol yang baru dari Manila berlabuh di Meksiko.

Pedagang Spanyol ini menceritakan pembunuhan Dasmarinas sebagaimana yang diceritakan Perez sebelumnya.

Selain itu, seorang penumpang kapal juga bersumpah melihat Perez di Manila saat pembunuhan Dasmarinas.

Setelah mendengar cerita ini, otoritas Meksiko membebaskan Perez dan mengembalikannya ke Manila.

Perez pun kembali bertugas di istana Gubernur.

Perez tinggal di Filipina sampai akhir hayatnya.

Banyak yang meragukan akurasi cerita Gil Perez.

Meskipun kejadiannya sudah terjadi pada abad 16, tapi cerita soal Perez baru santer terdengar pada abad 17.

Mike Dash termasuk sejarawan yang meragukan orisinilitas cerita ini.

Terlepas dari kontoversi cerita ini, kasus Perez cukup menarik.

Ide masalah teleportasi atau pemindahan materi dari satu titik ke titik lain masih belum ada pada abad 17.

Perez adalah jumper (penjelajah) pertama yang tercatat.

Comments