Versi Lain Kematian Adolf Hitler, Dr Georg Anton Poch Meninggal di Surabaya pada 15 Januari 1970

Ini adalah versi lain kematian pimpinan tertinggi Jerman, Adolf Hitler (1889-1945).

Selama ini Hitler diduga bunuh diri, dibakar setelah Berlin jatuh ke tangan Sekutu pada 30 April 1945.

Tapi berdasarkan uji laboratorium, tengkorak yang ditemukan di bunker tersebut bukan milik Hitler.

Tengkorak itu diduga milik seorang wanita berusia 40 tahun.

Ada banyak versi tentang kematian Hitler.

Baca juga : Percobaan Pembunuhan Adolf Hitler

Setelah Berlin jatuh ke tangan sekutu, Hitler dan istrinya, Eva Braun (1912-1945) diduga berhasil membuat diri.

Ada versi yang menyebutkan Hitler dilaporkan diri ke Indonesia.

Mencuatnya versi ini sesuai penuturan dokter asal Bandung, Sosrohusodo.

Penuturan Sosrohusodo ini tertuang dalam artikel di Harian Pikiran Rakyat pada 1983.

Dalam artikel itu disebutkan Sosrohusodo mengaku sebagai tenaga kesehatan di Kapal Harapan yang disulap menjadi RS.

RS ini beroperasi di Pulau Sumbawa Besar pada 1960.

Dr Georg Anton Poch termasuk pimpinan di salah satu RS di Pulau Sumbawa Besar.

Sosrohusodo mengaku sering bertemu dengan dr Poch.

Menurutnya, dr Poch memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan Hitler.

Dr Poch berjalan dengan orangnya, selalu gemetar, dan kumisnya mirip Hitler.

Dr Poch juga tidak memiliki lisensi dokter, dan tidak memiliki keahlian tentang kesehatan.

Selain itu, wajah istri dr Poch mirip dengan Eva Braun.

Istri dr Poch kembali ke Jerman tidak lama kemudian.

Kondisi ini membuat dr Poch kesepian dan berniat menikah lagi.

Dia jatuh hati kepada wanita berdarah Sunda asal Bandung.

Diperkirakan mereka menikah di Kabupaten Garut menggunakan adat Islam.

Kemudian Dr Poch pindah ke Surabaya untuk mengikuti istrinya.

Dr Poch meninggal pada 15 Januari 1970 pukul 19.30 WIB di RS Karang Menjangan, Surabaya.

Dia meninggal akibat serangan jantung pada usia 81 tahun.

Banyak dokter yang hadir dalam pemakaman dr Poch di Tempat Pemakaman Umum Ngangel Utara di Jalan Bung Tomo, Surabaya.

Sejak dr Poch meninggal, jarang ada yang berziarah ke makamnya.

Terhitung hanya dua kali makam dr Poch dikunjungi peziarah.

Peziarah terakhir datang pada 1980 lalu.

Sejak saat itu tidak ada lagi peziarah yang datang ke makam dr Poch.

Masih banyak yang meragukan kematian Hitler di Surabaya.

Sebelumnya juga tersiar kabar Hitler meninggal di Argentina, dan Brasil.

Penemuan kapal selam Nazi tipe Unterseeboot atau U-Boot di Kepulauan Karimun Jawa pada 2013 mengangkat kembali isu kematian Hitler di Indonesia.

Ada yang menduga Hitler naik kapal selam ini untuk menyelamatkan diri dari Jerman ke Indonesia.

Selama Perang Dunia II, kapal selam U-Boat sudah mondar-mandir di perairan Indonesia.

Kekuatan kapal selam U-Boat tergabung dalam Monsoon Group atau The Gruppe Monsun.

Dalam Perang Dunia II ini, Jerman membantu Jepang di perairan di Asia Pasifik dan Asia Tenggara.

Dua negara ini juga berbagi teknologi dan pangkalan kapal selam, di antaranya pangkalan U-Boot di Jakarta dan Surabaya.

Ada catatan yang kapal selam U-Boat menyebutkan kontak dengan kapal selam milik Amerika Serikat (AS) di Laut Jawa pada 23 April 1945.

Baca juga : Proes Peradilan bagi Penjahat Perang Dunia II

Personel Angkatan laut (AL) AS pimpinan Edward Herman Miller (1914-2004) berhasil menembakan torpedo ke arah U -Boat berbendera Jepang.

Tembakan mengakibatkan U-Boat tenggelam dan sekitar 54 orang, termasuk Letnan Fritz Schneewind (1917-1943).

Tentara AS hanya berhasil menyelematkan seorang awak kapal yang terluka, dan langsung menjebloskannya ke penjara.

Sayangnya tidak ada data lanjutan terkait tawanan ini.

Nasibnya berakhir bebas atau dibebaskan pun tidak ada kabar.