Posts

Showing posts from September, 2013

Ketika 30 September Tiba

Aku menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di Kecamatan Sidayu, Gresik. Ketika duduk di bangku sekolah dasar, aku selalu menantikan datangnya tanggal 30 September. Inilah saat aku dan teman-teman bisa melihat televisi. Selama tinggal di asrama, aku dan teman-teman hanya bisa melihat televisi pada hari tertentu.

Gerakan 30 September 1965 Atau 1 Oktober 1965

Sekelompok orang bergabung dalam Gerakan 30 September (G-30S) menculik nama pejabat tinggi militer. Sebenarnya penculikan ini terjadi pada 1 Oktober 1965 dini hari.

Ketika Wanita Bekerja (II)

Aku bukannya tidak setuju bila wanita bekerja di sektor publik atau di luar rumah. Sejak duduk di bangku kuliah, aku tidak mempermasalahkan wanita bekerja di sektor publik. Termasuk wanita yang sudah berumah tangga. Toh pendapatannya bukan untuk mereka sendiri. Mereka pasti bekerja untuk memenuhi kehidupan keluarga dan masa depan anak-anaknya.

Tragedi Lampung 28 September 1999

Insiden di Semanggi jilid II menumbuhkan solidaritas dari mahasiswa di sejumlah daerah. Mahasiswa menggelar demo  di beberapa daerah , termasuk di Lampung. Beberapa mahasiswa Universitas Lampung (Unila)  long march  menuju Universitas Bandar Lampung (UBL). Mereka berniat bergabung dengan mahasiswa lain.

Data Penting Serangan World Trade Center (WTC) dan Pentagon 11 September 2001

Pelaku serangan 11 September 2001 di atas gedung World Trade Center (WTC) dan Pentagon dapat diidentifikasi beberapa jam setelah ledakan terjadi.

Ketika Wanita Bekerja (I)

Sudah lama aku tidak berkunjung ke rumah saudara di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Padahal rumahnya tidak terlalu jauh dari rumahku. Kalau naik motor, mungkin hanya butuk sekitar 10 menit. Aku jarang berkunjung karena hampir tidak memiliki waktu luang. Aku nyaris tidak ada hari libur. Memang aku kadang bisa libur.

Kapal Toya Maru Tenggelam di Pelabuhan Hakodate, Jepang, 26 September 1954

Orang Eropa memiliki sejarah  Titanic  yang tenggelam di Samudera Atlantik pada 15 April 1912. Legenda tentang tenggelamnya kapal ini semakin melegenda setelah diangkat ke layar lebar dengan bintang utama Leonardo Dicaprio dan Kate Winslet pada tahun 1997. Bagi orang Jepang, tenggelamnya  Toya Maru  di dekat Pelabuhan Hakodate pada 26 September 1954 juga sama parahnya dengan tragedi  Titanic. Bila korban tewas saat  Titanic  tenggelam mencapai 1.512 orang, tragedi  Toya Maru  tewas 1.155 orang.

Sejarah Berdirinya Kota Bandung, 25 September 1810

Untuk memperkuat pertahanan Pulau Jawa dari serangan Inggris, pemerintah Hindia Belanda membangun Jalan Raya Pos pada awal abad 19. Jalur ini membentang dari Anyer (Serang) di pantai barat Pulau Jawa sampai Penarukan (Banyuwangi) sepanjang 1.000 kilometer lebih. Pembangunan jalur pantai utara ini juga untuk memudahkan transportasi dan pengiriman surat. Di antara jalur yang dilalui adalah Kabupaten Bandung.

Tragedi Semanggi II, 24 September 1999

Pemerintah transisi Indonesia di bawah pimpinan BJ Habibie berencana mengesahkan RUU Penanggulangan Keadaan Bahaya (PKB) pada September 1999. Rencana ini mendapat protes dari sejumlah elemen, mulai dari akademisi, mahasiswa, dan masyarakat. Mereka menilai pengesahan RUU PKB menjadi UU yang akan mengembalikan kondisi sosio-politik sama dengan Orde Baru (Orba).

Suporter: Dukungan (Tanpa) Ter-Batas

Arema Cronous melawan Mitra Kukar dalam l aga Menpora Cup di Stadion Kanjuruhan, Senin (23/9/2013) pukul 18.30 WIB. Karena bermain di Stadion Kanjuruhan, mayoritas suporter yang datang adalah Aremania. Beberapa penonton klub lain juga datang, m eskipun jumlahnya tidak terlalu banyak . Apalagi Persepam Pamekasan dan Loyola Meracol Sparks bertanding setiap hari.

Abd Aziz Proklamasi Berdirinya Kerajaan Saudi Arabiyah, 23 September 1932

Muhammad ibn Saud sudah mendirikan pemerintahan sejak abad 18 terpusat di Diriyah, pinggiran Kota Riyadh modern. Kekuasaannya hampir meliputi seluruh wilayah Jazirah Arab. Awalnya wilayah ini berada di bawah kekuasaan Kerajaan Turki Utsmani. Raja Abd Aziz ibn Abdurahman Al Saud kemudian memproklamirkan berdirinya kerajaan di bawah pimpinannya pada 23 September 1932.

Masalah Pekerja Luar Ruang

Saat sedang santai tadi pagi, aku mendapat kabar dari seorang keluargaku. Kabar ini bukanlah kabar menghebohkan. Hanya kabar biasa. Keluargaku mengabarkan bahwa perusahaan akan mengirim kakakku ke Ngawi. Kakakku harus berada di Ngawi selama dua pekan. Dia harus berangkat besok pagi.

Serangan Pertama di Perang Teluk I, 22 September 1980

Jet-jet tempur Irak menggempur 10 pangkalan udara milik Iran pada 22 September 1980. Penggempuran ini untuk melumpuhkan kekuatan udara Iran. Serangan ini menghancurkan gudang senjata dan jalur transportasi darat Iran. Beberapa pesawat tempur milik Iran pun rusak.

Kisah Cinta Terpisah Jarak

Aku bertanya kepada seorang sahabat, "Apa solusimu ketika aku terlalu lelah untuk bertahan, tetapi terlalu cinta untuk untuk melepaskan?". Dia menjawab, "Cinta adalah kuatmu dalam bertahan, tetapi melepaskan jika kuatmu tidak dihargai". Sepenggal coretan di atas aku ambil dari  profil picture  seorang teman di Blackberry Messenger (BBM). Dalam  profil picture  itu tertulis memori tanggal 26 Agustus 2012.

Pidato Adolf Hitler Lebih Penting Daripada Peringatan Dini Topan, 21 September 1938

Perang Dunia II telah menimbulkan jutaan korban jiwa. Pimpinan Jerman, Adolf Hitler dianggap sebagai yang paling bertanggung jawab dengan terjadinya perang ini. Bukan hanya orang yang tewas akibat ledakan bom yang diluncurkan saja.

Menjelang Matahari Tenggelam

Beberapa wartawan duduk-duduk di pinggir Stadion Gajayana sejak pukul 16.00 WIB. Puluhan warga juga duduk di tribune ekonomi. Hanya sebagaian kecil yang duduk di tribune VIP. Beberapa tim pelatih Arema Cronous juga duduk di tribune VIP. Sedangkan di lapangan, sekitar 20 pemain tim asal Filipina, Loyola Meralco Sparks sedang latihan. Seorang ofisial Arema Cronous juga keliling di sekitar lapangan.

Rapat Raksasa Penuh Ketakutan dan Kekhawatiran di Lapangan Ikada, 19 Februari 1945

Indonesia baru sebulan memprolamirkan kemerdekaan. Belum banyak negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Apalagi Belanda dan sekutu tidak ingin Indonesia merdeka. Sejumlah negara menduga hanya  segelintir elit politik Indonesia  yang ingin kemerdekaan. Artinya, rakyat Indonesia belum atau tidak mau adanya kemerdekaan.

Kontroversi Pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948

Tokoh Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo) sekaligus Gubernur Militer PKI, Soemarsono mengumumkan terbentuknya Pemerintah Front Nasional di Karasidenan Madiun. Pengumuman ini tersiar melalui radio. Menurut sejarawan Universitas Indonesia (UI), Himawan Soetanto, Soemarsono memproklamirkan Karasidenan Madiun tidak lagi menjadi bagian dari Indonesia di bawah pimpinan Soekarno-Hatta.

Kematian Gembong Teroris, Noordin M Top di Surakarta, 17 September 2009

Detasemen Khusus 88 (Densus 88) mengepung sebuah rumah di Kampung Kepoh Sari, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Sukarta pada 17 September 2009. Ada empat orang laki-laki, dan seorang perempuan di dalam rumah. Sampai sekarang belum dipublikasin jumlah personel yang terlibat dalam penggerebekan ini. Penggerebekan ini menarik perhatian warga.

Mengorbankan Kaki Demi Ambisi

Tiga orang Aremania rela  jogging  dari Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan menuju kantor Arema Cronous di Jalan Kertanegara 7 Kota Malang. Puluhan orang mengiringi dengan mengendarai motor. Berbagai atribut Aremania berupa bendera dan kostum dikenakan untuk menunjukan identitas pelari. Mereka menempuh jarak sekitar 45 kilometer.

Kontroversi Pembentukan Federasi Malaysia, 16 September 1963

Inggris menyetujui pembentukan Federasi Malaysia pada 16 September 1963. Hari ini pula yang diproklamirkan sebagai kemerdekaan Malaysia. Federasi baru ini meliputi daerah Persekutuan Tanah Melayu, Singapura, Serawak, Brunei, dan Sabah (Borneo Utara). Malaysia menyikap bergabungnya Singapura kedalam federasi secara ambivalen. Malaysia tetap dihantui kekhawatiran Singapura bakal menjadi negara mandiri.

Hakikat Bendera Partai

Gelaran Pemilu masih setahun lagi. Tapi, uforia pemilu sudah mulai terasa. Bendera dan atribut partai lainnya sudah banyak terpasang. Di dusun-ku pun sudah mulai banyak terpasang. Aku tidak tahu pasti berapa jumlah bendera yang terpasang. Hanya ada dua bendera yang terpasang, yaitu Partai Demokrat dan Partai Gerindra. Bendera Gerindra hanya satu buah, dan bendera Demokrat sebanyak tujuh bendera.

Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan

Membaca berita Vicky Prasetyo hari ini sangat mengelikan. Ternyata Vicky pernah mendapat beasiswa karena jago bahasa Inggris. Vicky sering ikut lomba ceramah berbahasa Inggris dan bahasa Arab. Karena kemahirannya ini, Vicky sering dicari oleh Tutty Alawiyah yang menjadi Menteri Pemberdayaan Wanita era Abdurahman Wahid (Gus Dur).

Ngopi Setelah Meninggal

Tetanggaku meninggal tadi pagi. Aku tidak terlalu mengenalnya. Jarak antara rumahku dengan rumahnya sangat jauh. Meskipun sama-sama di RW 05, rumahnya berjarak sekitar 500 meter dari rumahku. Sebagaimana warga lainnya, aku ikut ke pemakaman. Jarak rumahku dengan makam dusun sangat dekat. Mungkin hanya sekitar 100 meter.

Subsidi yang Selalu Gagal

Seorang mahasiswi masuk karaoke keluarga bersama teman-temannya. Tas nya masih menempel di bahu. Mereka baru saja pulang dari kampus. Mereka memilih langsung mampir di karaoke demi efisiensi waktu. Bila kembali ke kos dulu, mereka tentu membuang tenaga. Apalagi lokasi karaoke hanya beberapa meter dari kampusnya. Sedangkan kos-nya lebih jauh. Penampilannya tak berbeda dengan mayoritas mahasiswi. Tidak ada perhiasan mencolok.

Kekhawatiran Seorang Bocah

Seorang bocah berdiri di luar palang kereta api (KA) di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Usianya sekitar tujuh tahun. Aku tidak tahu tujuan dia berdiri di luar palang pintu KA. Mungkin dia ingin melihat KA melintas. Anak-anak paling senang melihat kendaraan yang jarang dilihatnya, seperti KA dan pesawat.

Calon Perawat Harapan Keluarga

Seorang ibu paruh baya terlihat gelisah. Dia duduk di ruang tengah rumahnya. membuka pintu dan menengok keluar. Setelah dipastikan yang ditunggu tidak datang, dia kembali masuk ke ruang tengah. Belum lama duduk di depan televisi, dia kembali berdiri dan membuka pintu. Pintu rumah kembali ditutup setelah melihat kembali keluar rumah.

Sebentar, Aku Ganti Celana Dulu

Aku membeli rokok di sebuah toko. Konsep toko ini hampir sama dengan mayoritas toko milik warga pada umumnya. Tokonya menyatu dengan rumah pemilik toko. Bila toko tutup tapi rumah itu masih ada orangnya, pembeli bisa membeli sesuatu dari toko itu. Saat itu tokonya memang buka. Seorang bapak duduk sedang di teras rumah sambil membetulkan sesuatu. Aku tidak tahu yang apa dibetulkan bapak itu.

Anakmu, Anak Kita

Setelah selesai mengetik, aku bermain di kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Malang. Kedatanganku ke kantor AJI tanpa tujuan. Aku hanya ingin  ngobrol  dengan teman-teman. Ngobrol  inipun tanpa tujuan. Sebatas  ngobrol . Saya memang jarang bermain ke kantor AJI. Hanya saat ada keperluan atau memang ingin bermain saja baru aku datang ke kantor AJI.

Massa yang Sulit Dikendalikan

Aku baru saja menyaksikan pertandingan sepakbola di Malang. Semua suporter sudah pulang. Suasana stadion sudah sepi. Beberapa orang masih bermain di pelataran parkir stadion. Asumsiku, mereka para suporter yang baru saja menyaksikan pertandingan. Mereka adalah warga yang menghabiskan waktunya dengan bermain di stadion.

Akhir Lingkaran Politik Sepak Bola

Seharusnya hari ini laga Arema LPI lawan Pro Duta digelar di Stadion Gajayana, Kota Malang. Laga digelar pukul 15.30 WIB.

Tentang Ayam Kampus

Setiap mahasiswa pasti mengenal, pernah mendengar, atau mengetahui soal ayam kampus. Isitilah diperuntukan mahasiswi yang tidak hanya mencari ilmu di bangku kuliah. Mahasiswi ini juga mencari penghasilan dengan menjajakan dirinya.

Kegagalan itu Wajar

"Saya sering katakan kepada pemain, jangan pernah takut gagal. Kalau takut gagal, kita akan selalu gagal. Siapapun pernah melakukan kesalahan." Kalimat ini keluar dari bibir pelatih Arema Cronous, Rahmad Darmawan (RD). Dia menjawab pertanyaan wartawan soal kegagalan Greg Nwokolo mengeksusi tendangan penalti dalam laga Arema Cronous lawan Barito Putra di Stadion Kanjuruhan, Minggu (1/9/2013).

Kowa-kowo Dadi Wong Ilang (3-Habis) : Bertemu Dosek Killer yang Humanis

Dalam perjalanan menuju Malang dari Jakarta, Sabtu (31/8/2013) lalu, aku duduk bersebelahan dengan dosen Universitas Negeri (UIN) Malang, Dr Saad Ibrahim MA. Aku sudah lama tidak bertemu dengan dosen ini. Kalau tidak salah, aku terakhir kali bertemu pada 2005 atau 2006 lalu. Saat itu aku mengambil mata kuliah  Ilmu Mawaris . Dia duduk di kursi nomor   11 C. Sedangkan aku duduk di kursi nomor   11 B.

Kowa-kowo Dadi Wong Ilang (2) : Kaget Tarif Ojek di Bandara

Tiba di Terminal Gambir belum membuatku tenang. Jam di ponselku menunjukan pukul 10.00 WIB. Aku berencana meninggalkan Terminal Gambir pukul 10.30 WIB. Bila perjalanan lancar, aku bisa tiba di Bandara Sukarno-Hatta pukul 11.30 WIB. Sesuai ketentuan, penumpang harus mulai  check in  sejam sebelum pesawat berangkat. Jadi aku masih bisa  check in  sesuai jadwal.